Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Transjakarta Geruduk Anies Baswedan Karena Dipecat

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sejumlah petugas TransJakarta bersama Kami Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Bantuan Lembaga Hukum (LBH) Jakarta saat akan melaporkan kepada Komnas HAM terkait status pekerja TransJakarta, di Jakarta, 31 Juli 2017. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengadukan nasib status kepegawaian mereka serta melaporkan adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kebijakan TransJakarta. TEMPO/Rizki Putra
Sejumlah petugas TransJakarta bersama Kami Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Bantuan Lembaga Hukum (LBH) Jakarta saat akan melaporkan kepada Komnas HAM terkait status pekerja TransJakarta, di Jakarta, 31 Juli 2017. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengadukan nasib status kepegawaian mereka serta melaporkan adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kebijakan TransJakarta. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan petugas pelayanan PT Transjakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperjelas status mereka setelah mengalami pemecatan. Mereka menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Kantor Gubernur DKI Jakarta.

"Kami ingin meminta kejelasan status kami," ujar salah satu pendemo Cahyo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 30 November 2019.

Cahyo menyebut sekitar seribu petugas layanan Transjakarta mulai dari petugas layanan bus, halte hingga pengamanan yang berstatus magang perhari ini diberhentikan oleh Transjakarta setelah selesai menjalani masa magang selama enam bulan. Padahal, kata Cahyo, mereka dijanjikan untuk diangkat menjadi karyawan saat proses seleksi.

Dia menambahkan, saat itu pihak Transjakarta berjanji akan mengangkat mereka setelah menjalani magang selama 3 bulan. Namun, lanjut dia, setelah mangang 3 bulan pada September lalu Transjakarta kemudian menawarkan untuk perpanjangan magang 3 bulan lagi.

"Saat itu orang Transjakartanya bagi yang mau lanjut silakan bagi yang tidak, tidak apa-apa. Dengan berat hati kami waktu itu lanjut lagi tiga bulan," ujarnya.

Cahyo menyebutkan pada 27 Desember kemarin Transjakarta memanggil petugas magang untuk datang hari ini. Dalam pertemuan itu, Transjakarta memberikan sertifkat sebagai tanda magang tiga bulan kedua ini selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut kata Cahyo membuat karyawan magang tersebut kecewa, lantaran janji untuk dijadikan pegawai kontrak tidak terjadi. "Terus ngapain kami enam bulan digaji dua juta per bulan kalau tidak jadi kontrak," ujarnya.

Cahyo menilai pelayanan yang dielu-elukan Transjakarta sebagai transportasi terbaik tidak sesuai dengan kondisi di internal Transjakarta. "Katanya ini transportasi yang dibangga-banggakan, tapi mana," ujarnya.

Para pegawai meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak lepas tangan terhadap masalah ini. Menurut mereka, Anies harus bertanggungjawab karena Transjakarta merupakan Badan Usaha Milik Daerah.

"Jangan lepas tangan ini kan BUMD," ujar Cahyo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 menit lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

19 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.