TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim DKI Jakarta siap menghadapi banjir susulan yang kemungkinan akan terjadi di musim penghujan kali ini. Anies bahkan tetap mengklaim bahwa DKI Jakarta memiliki persiapan yang baik saat banjir 1 Januari 2020.
Anies menyatakan, DKI Jakarta akan kembali mengandalkan pompa-pompa air untuk menghadapi banjir susulan. Menurut dia, strategi tersebut sukses pada banjir terdahulu sehingga hanya 15 persen wilayah DKI Jakarta yang terendam air.
"Seperti juga kemarin, ketika hujan lebat tanggal 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020, maka semua rumah pompa itu berfungsi," kata Anies di Balai Kota, 6 Januari 2020. "Karena itu Alhamdulillah, 85 persen wilayah Jakarta aman dan 15 persen yang terdampak."
Dari jumlah 15 persen itu, menurut Anies, hanya terdapat satu persen area yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. "Artinya secara sistem, kesiapan Jakarta baik," kata dia.
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta mendapat kritikan tajam setelah banjir menerjang sejumlah wilayah pada 1 Januari 2020. Sejumlah warga menilai banjir kali ini merupakan yang terparah dalam dua dekade terakhir.
Tercatat sekitar 120 titik di daerah Jakarta mengalami banjir mulai dari semata kaki hingga sedada orang dewasa. Banjir tersebut menyebabkan lebih dari 31 ribu orang harus mengungsi dari kediamannya.