TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok telah meresmikan alun-alun yang berdiri di atas lahan seluas 3,9 hektare. Berbagai fasilitas bisa dinikmati warga Depok.
Dari pantauan Tempo, berbagai fasilitas yang ada di alun-alun Depok diantaranya ialah greenhouse, lapangan futsal, lapangan basket, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena skateboard.
Lalu ada Menara Pandang, Bike Shelter, Co-Working Space, Bus Shelter, Jembatan Utama, Kolam Retensi dan Dermaga, Greenhouse and Signage, Taman Lansia, Taman Anak-Anak, Gedung Pendopo, Gallery, Dinding Mural, Taman Sculpture dan Amphitheater.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan alun-alun merupakan ruang terbuka hijau terpadu tingkat Kota Depok. Sehingga berbagai komponen unsur bidang dimasukkan dalam alun-alun.
“Misalnya fungsi ekologi bagaimana bisa interaksi lansia, remaja, dan anak anak. Kemudian fungsi ekonomi serta kami juga sediakan komunitas seperti basket, futsal, wall climbing,” kata Idris usai peresmian alun-alun, Ahad, 12 Januari 2020.
Idris melanjutkan pembangunan alun-alun merupakan amanat undang-undang, “Iya memang amanat undang-undang untuk diwujudkan di setiap kota. Alhamdulillah pembangunannya bisa selesai pada tahun ini,” sebut dia.
Pembangunan alun-alun Depok dilakukan dalam dua tahap. Tahap I dikerjakan pada September 2018 dan rampung Januari 2019. Pembangunan tahap I memakan lahan 1,8 hektare dengan anggaran Rp 32 miliar dari APBD Kota Depok tahun anggaran 2018. Sedangkan Tahap II dilakukan pada Juni 2019 di atas tanah seluas 2,1 hektare dengan anggaran Rp 50,2 miliar dari APBD Kota Depok tahun anggaran 2019.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA