Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN DKI Klarifikasi Kabar Temuan Narkoba di Diskotek Colosseum

image-gnews
Polisi menggelar razia narkoba di tempat hiburan malam Colosseum, Jakarta, Ahad, 29 Desember 2019. (Foto: TEMPO | Imam Hamdi
Polisi menggelar razia narkoba di tempat hiburan malam Colosseum, Jakarta, Ahad, 29 Desember 2019. (Foto: TEMPO | Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pemberantasan BNN (Badan Narkotika Nasional) DKI Jakarta Komisaris Besar Budi Setyawan mengklarifikasi di hadapan DPRD tentang peredaran narkoba di diskotek Colosseum Club, Jakarta Barat.

Menurut Budi, temuan narkoba di rumah karaoke 1001 Entertainment Club bukan diskotek Colosseum Club. Lokasi keduanya memang bersebelahan.

"Kami razia di 1001, bukan diskotek Colosseum. Jadi yang kami periksa pada waktu itu adalah tempat karaokenya," kata Budi dalam rapat dengan Komisi B DPRD di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Januari 2020.

Sepengetahuan Budi, 1001 Entertainment Club dan Colosseum Club dikelola oleh manajemen yang sama.

Meski begitu, BNN hanya memberikan sanksi kepada pemilik ekstasi, bukan manajemen dengan alasan BNN harus perlu menelusuri terlebih dulu standard operating procedure (SOP) manajemen 1001 ihwal pemeriksaan terhadap pengunjung.

Pemerintah DKI Jakarta pernah memberikan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada manajemen Colosseum pada 6 Desember 2019. Ada tandatangan cetak Gubernur Anies Baswedan dalam penetapan pemenang Adikarya Wisata 2019.

Penghargaan tersebut dicabut setelah ada protes dari Front Pembela Islam atau FPI.

Disebutkan bahwa BNN DKI pernah menemukan penyalahgunaan narkoba di Colosseum Club pada September 2019. BNN lantas memberikan rekomendasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk menutup tempat hiburan malam itu pada 10 Oktober 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan protes FPI, Budi menyatakan BNN tak pernah ada rekomendasi semacam itu. "Tidak ada surat rekomendasi menutup Colosseum."

Dia lantas menerangkan di hadapan Komisi B DPRD bahwa kala itu timnya menggeledah sebuah ruangan karaoke 1001. Mereka menemukan 4 butir ekstasi di bawah kursi.

Dia menyebut tak ada pengunjung yang mengaku sebagai pemilik barang haram tersebut. BNN kemudian memeriksa urine 146 pengunjung yang terdiri dari 106 laki-laki dan 40 perempuan.

Sebanyak 33 pengunjung di antaranya positif mengkonsumsi narkoba. BNN juga memeriksa pemandu karaoke hingga staf 1001.

"Mereka (mengaku) membeli barang dari luar. Mereka membawa barang dari luar baru pakai di situ (1001)."

Lantas BNN DKI melayangkan surat kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI pada 10 Oktober 2019. Surat itu bernomor B/1038/X/KA/PB.06/2019/BNNP DKI perihal tanggapan permohonan laporan hasil kegiatan razia.

Dalam surat tertera bahwa BNN DKI telah merazia 1001 Entertainment Club pada 7-8 September 2019. Namun, BNN baru memperlihatkan surat itu kepada Komisi B DPRD DKI dalam rapat Senin, 20 Januari 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

37 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

13 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

13 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

18 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

20 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.