TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan sudah mengantisipasi prediksi cuaca ekstrem dari BMKG yang datang pada Februari 2020. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, menyatakan sudah ada 447 rumah pompa yang siap beroperasi. Sementara 31 pompa lainnya berada dalam perbaikan.
Menurut Juaini, pompa air yang rusak akibat banjir Jakarta pada 1 Januari 2020. “Kerusakan bervariasi, ada yang terendam air, ada juga yang overheat karena bekerja terlalu keras. Saat ini memang dalam proses perbaikan,” sebut Juaini di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Ia menjelaskan, selain rumah pompa, Dinas SDA juga memiliki 189 pompa mobile yang siap dikerahkan ke sejumlah wilayah rawan banjir. Pompa mobile juga nantinya bisa dijadikan pengganti rumah pompa yang masih dalam perbaikan.
Meski begitu, lanjut Juaini, dinas akan berusaha semaksimal mungkin agar pada Februari nanti seluruh rumah pompa dapat beroperasi. “Saat ini perbaikan kami upayakan dipercepat supaya Februari kami harapkan semua pompa yang ada bisa beroperasi,” ucapnya.
Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta mempunyai 478 pompa air yang tersebar di 176 lokasi rawan banjir. Sebanyak 133 unit pompa milik Suku Dinas SDA Jakarta Barat yang disebar di 46 lokasi. Lalu 89 unit pompa milik Sudin SDA Jakarta Pusat yang berada di 23 lokasi.
Kemudian 40 unit pompa Sudin SDA Jakarta Timur ada di 21 lokasi. Berikutnya, 130 unit pompa Sudin SDA Jakarta Utara berada di 46 lokasi serta 86 unit pompa Sudin SDA Jakarta Selatan tersebar di 40 lokasi.
ADAM PRIREZA