TEMPO.CO, Bekasi -Terkait antisipasi virus Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta 14 tenaga kerja asing atau TKA Cina di wilayah setempat diisolasi di tempat tinggalnya.
Sebab, belasan TKA Cina itu terdeteksi baru saja melakukan perjalanan dari negara asalnya di Cina.
Dalam siaran pers pada Kamis lalu, 13 Februari 2020, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny menyampaikan bahwa ada 14 TKA yang melakukan perjalanan terakhir ke Cina untuk dapat mengkarantina pegawai tersebut di tempat tinggalnya.
"Yang dimaksud dengan karantina di sini adalah dilakukan pengamanan tertutup atau isolasi di tempat tinggalnya oleh perusahaan untuk meminimalisir kontak dengan orang sekitar," kata Sri Enny Mainiarti dalam siaran pers pada Selasa, 18 Februari 2020.
Belasan TKA tersebut adalah pekerja PT CSCEC (China State Construction Engineering Corporation) di kawasan industri Cibatu, Cikarang Selatan. Di perusahaan itu total ada sebanyak 48 TKA asal Cina. Mereka diketahui baru melakukan perjalanan dua pekan sebelum diperiksa pada Senin pekan lalu.
"Perusahaan diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan ulang terhadap 14 TKA itu setelah masa inkubasi (14 hari setelah kedatangan ke Indonesia)," kata dia.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang mewabah di negara asalnya, Cina belakangan ini. Virus itu dilaporkan menewaskan ribuan orang di Wuhan.