TEMPO.CO, Jakarta -Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara, persisnya di halte bus transjakarta Pedongkelan masih terendam banjir.
Dari pantauan Tempo pukul 17.23 WIB, banjir hari ini menutupi jalan yang mengarah Mall Kelapa Gading atau Pulo Gadung serta dan sebaliknya ke Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo mengatakan ketinggian air hingga sore ini mencapai 30-40 cm. Banjir melanda sejak pukul 04.00 WIB.
"Dari jam 04.00 WIB genangan kurang lebih 50-70 cm. Kemudian tengah hari jam 12.00-an sudah mulai surut 40-50 cm, sekarang kira-kira 30-40 cm," kata Slamet saat ditemui di lokasi, Jakarta Utara, Minggu, 23 Februari 2020.
Menurut Slamet, genangan selalu terjadi di jalan tersebut setelah hujan deras turun. Meski tergenang, kendaraan roda empat ataupun dua masih dapat melintas.
Pantauan Tempo, polisi mengizinkan mobil, bis, truk, dan mobil untuk melewati Jalan Printis Kemerdekaan yang hendak menuju arah Pulo Gadung. Polisi tampak meminta pengendara untuk melewati jalan sisi kanan dekat jalur bus transjakarta.
Dari sisi sebaliknya yang ke arah Jalan Letjen Suprapto, beberapa motor tampak menepi di kanan jalan. Terdengar suara mesin motor yang tak kunjung menyala. Mereka tengah berupaya menghidupkan motornya setelah menerobos banjir.
Ada juga pengendara yang terlihat sibuk mengangkat motornya berpindah dari jalur bus transjakarta ke jalan umum. Seorang laki-laki turut membantunya dengan memegang stang motor.
"Kendaraan roda dua sebenarnya bisa (lewat), karena mereka ragu-ragu sehingga ya mereka antara jalan dan tidak. Ada beberapa meter yang bisa jalan dan tidak masalah, ada beberapa kendaraan yang balik," jelas Slamet.
Hujan deras mengguyur Ibu Kota malam hingga dinihari tadi. Akibatnya, sejumlah titik di lima kota Jakarta terendam banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga pukul 11.00 WIB mencatat 25 kecamatan, 55 kelurahan, dan 108 RW diterjang banjir. Banjir tertinggi mencapai 220 cm terjadi di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.