Sementara itu, Direktur RSUD Kota Bogor dokter Ilham Chaidir mengatakan berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan, ada tiga rumah sakit di Kota Bogor yang sudah memiliki fasilitas ruang isolasi khusus dengan standar sesuai SOP Kemenkes untuk penanganan awal pasien dengan kasus khusus seperti virus Corona.
"Di Kota Bogor ada tiga rumah sakit yang memiliki ruang isolasi khusus sesuai SOP yang ditentukan yakni RSUD Kota Bogor, RS Siloam dan RS Bogor Senior Hospital," kata dia.
Dia mengatakan ketiga rumah sakit dengan fasilitas ruang isolasi yang memiliki tekanan negatif ini bisa menjadi rujukan awal sehingga pasien yang terindikasi dapat ditempatkan di ruang tersebut untuk diisolasi. "Jadi sebelum dirujuk ke RS yang ditunjuk pemerintah pasien yang dicurigai suspect virus corona dapat diisolasi di ruang itu," kata dia
Sehingga dalam penanganan sementara sebelum pasien dibawa ke RS Jakarta yakni RSPAD tidak disatukan dengan pasien dengan gejala penyakit lainya. "Dengan cara ini diharapkan Pemkot Bogor dapat mengantisipasi penyebaran virus yang berbahaya ini," kata dia.
Dia juga mengatakan saat ini Pemerintah Kota Bogor menginstruksikan pada masyarakat agar menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit wabah Covid-19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangannya di Indonesia. "Juga menghindari bepergian ke daerah atau negara yang dinyatakan wabah Covid-19," kata dia.
Bahkan Pemkot Bogor pun membuka posko layanan 24 jam dan mengajak masyarakat untuk menjadikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai gaya hidup untuk mencegah penyebaran penyakit menular. "Kita menghimbau pada masyaralat untuk ikut memberikan informasi terkait dugaan virus corona Pemkot membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119 atau Posko layanan kegawatdaruratan medik," kata dia.