“Semua program studi baru di Gunadarma kecuali kedokteran yakni Pariwisata, Agro Teknologi, Farmasi, Sastra Tiongkok, Desian Interior, Ekonomi Syariah, digratiskan biaya sampai lulus sampai empat angkatan,” kata Budi.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma dari berbagai regional mulai dari Karawaci, Kalimalang dan beberapa regional lain melakukan aksi tuntut perbaikan sistem kampus. Aksi tersebut digelar di Kampus D Universitas Gunadarma, Depok, Senin 9 Maret 2020 sejak pukul 09.00 hingga 23.00.
Salah satu dari 7 tuntutan yang dibawa para mahasiswa tersebut adalah soal sistem pembayaran yang dianggap sebagai penghambat mahasiswa dalam melakukan aktifitas belajar. Menurutnya, jika mahasiswa tidak dapat melunasi pembayaran maka dianggap cuti.
“Jika cicilan tidak dibayarkan hingga batas waktu yang ditentukan, nilai mahasiswa tidak dikeluarkan lalu dianggap cuti,” ungkap salah satu mahasiswa, Prananda Leo disela aksi, Senin 9 Maret 2020.
Namun hal itu segera dibantah pihak kampus Gunadarma yang mengatakan para mahasiswa yang membayar lunas SKS maupun yang menunggak tetap mendapat porsi yang sama yakni tetap dapat mengikuti perkuliahaan dan nilainya terus dilaporkan kepada Kemenristek Dikti, hanya mahasiswa tidak bisa melihat nilainya dari studentsite.