TEMPO.CO, Bekasi -Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengkonfirmasi seorang pasien positif Corona atau COVID-19 meninggal dunia.
Pasien itu adalah laki-laki berusia 55 tahun. "Meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah ketika dikonfirmasi Tempo pada Senin, 23 Maret 2020 terkait pasien positif Corona itu.
Dengan bertambahnya pasien COVID-19 yang meninggal dunia, maka total pasien yang meninggal karena virus tersebut sudah mencapai empat orang. Tiga diantaranya dinyatakan positif, sedangkan satu lagi masih menunggu konfirmasi dari tes spesimen di Kementerian Kesehatan.
Sementara itu jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi yang masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang sebanyak 10 orang, sedangkan satu pasien positif telah dinyatakan sembuh. "Empat pasien (positif) dalam kondisi stabil," kata Alamsyah.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) terus naik. Sekarang jumlahnya mencapai 98 orang dengan rincian 80 dalam proses pemantauan dan 18 selesai pemantauan. Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 50 orang, empat diantaranya telah selesai diawasi.
Ia menambahkan, upaya preventif pemerintah daerah menekan penyebaran virus Corona yaitu akan melakukan tes massal. Tapi, pelaksanaannya tidak dengan mengumpulkan orang di satu titik seperti yang diarahkan oleh Gubernur Jawa Barat sebelumnya. "Kami akan door to door," kata Alamsyah.
Selain itu, pihaknya menggandeng kepolisian dan TNI mensosialisasikan gerakan social distancing atau pembatasan jarak sosial maupun gerakan di rumah saja.