TEMPO.CO, Jakarta - RSPI Sulianti Saroso mengisolasi 25 orang, di antaranya 15 pasien positif corona Covid-19 hingga Senin, 30 Maret 2020. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohamad Syahril, dalam keterangan tertulisnya menyebut 10 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Dari 25 pasien corona itu, sebanyak empat pasien yang diisolasi di Intensive Care Unit (ICU). "Pasien confirmed (positif Covid-19) ICU 3 orang, pasien PDP ICU 1 orang," kata Syahril di Jakarta, Senin 30 Maret 2020.
Selama 24 jam terakhir, RSPI Sulianti Saroso kedatangan dua pasien baru setelah dua pasien berstatus PDP meninggal dunia. Dengan begitu, sejak pertama kali kasus positif Covid-19 diumumkan, RSPI Sulianti Saroso telah mengisolasi 94 orang. Rinciannya, 42 orang terkonfirmasi positif 42 orang dan berstatus PDP 52 orang.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan kasus terkonfirmasi atau positif Corona di Indonesia pada 30 Maret 2020.
"Ada penambahan 129 orang sehingga menjadi 1.414, total sembuh 75 orang, kematian 122 orang," kata Yurianto Senin, 30 Maret 2020.
Yurianto mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga jarak dan interaksi fisik. Masyarakat harus disiplin untuk tidak keluar rumah dan selalu mencuci tangan.
Yurianto pun mengatakan anak-anak muda memiliki potensi besar sebagai pembawa (carrier) virus corona.
Para anak muda ini, kata Yurianto, bisa tanpa sadar menularkan corona Covid-19 kepada orang tua atau orang berisiko tinggi, seperti pengidap hipertensi, diabetes dan paru-paru. "Anak muda yang nampak sehat dalam beberapa kasus justru bisa menjadi pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 kepada golongan manusia usia lanjut (manula). Ketika kita terkena dan tidak isolasi diri, ini problem mendasar sehingga sebarannya cepat," kata Yurianto.