TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku perampokan toko emas di Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat pada Februari lalu meninggal dunia pada Kamis siang, 2 April 2020. Pelaku berinisial W alias Akang, 67 tahun, tersebut disebut meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur karena terpapar virus Corona.
"Ya benar, yang bersangkutan positif Covid-19 setelah diperiksa oleh tim dokter," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi pada Kamis, 2 April 2020.
Menurut Yusri, pelaku sudah sekitar satu bulan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Menurut dia, Akang juga memiliki riwayat penyakit diabetes. "Jenazahnya saat ini masih di RS Polri Kramatjati untuk ditangani sesuai standar operasional prosedur, "kata dia.
Perampokan toko emas Cantik di Taman Sari terjadi pada Jumat, 28 Februari 2020. Pelaku yang membawa senjata api rakitan dalam aksinya merampas emas dengan berat sekitar 4 kilogram milik korban.
Dalam peristiwa itu, pelaku menembakkan senjata apinya dan melukai petugas kebersihan. Petugas tersebut ditembak setelah berusaha menghalangi pelaku yang mencoba kabur dari Pasar Pecah Kulit.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada awal Maret 2020. Dari hasil pemeriksaan, motif utama Akang melakukan perampokan toko emas ialah untuk membayar utang.
M YUSUF MANURUNG
