TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kenaikan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, mencapai 210 sentimeter atau siaga dua pada Jumat pukul 22.00.
BPBD DKI melalui akun resmi twitter dikutip di Jakarta, Jumat malam, menyebutkan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan terjadi mulai sekitar pukul 20.00 dengan tinggi 188 sentimeter.
Kondisi cuaca saat itu hujan gerimis dan masuk kategori siaga tiga.
Adapun ukuran normal dari ketinggian air di pintu air Pasar Ikan ini berada di bawah 170 sentimeter.
Sebagai bentuk antisipasi, BPBD DKI menyebarkan informasi kenaikan pintu air ini kepada warga yang tinggal di pesisir Pantai Utara Jakarta dan Pulau Seribu.
Informasi itu disebarkan melalui media sosial, pesan berbasis aplikasi Whatsapp dan website. Selain itu, pemberitahuan juga diteruskan kepada kepala camat dan lurah daerah yang berpotensi terdampak.
BPBD DKI menyebutkan daerah yang berpotensi terdampak rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Kamal.
Ketinggian air di pintu air Pasar Ikan berada pada status siaga 2 hingga pukul 02.00 pada Sabtu dinihari dan berangsur turun. Pada pukul 07.00 Sabtu pagi, ketinggian di pintu air itu tercatat 166 cm atau kembali normal.