TEMPO.CO, Jakarta - Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku jambret ponsel seperti di film laga yang terjadi pada Ahad dini hari, 19 April 2020 viral di media sosial. Pengejaran menggunakan sepeda motor yang dilakukan oleh Tim Satuan Gerak Cepat Rajawali Polres Jakarta Timur itu disertai dengan beberapa kali tembakan senjata laras panjang ke arah 2 orang penjambret.
Meskipun peluru tajam sudah mengenai tubuh pelaku, komplotan penjambret itu tetap memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Mereka baru berhenti setelah motor polisi menyalip kendaraan mereka.
"Pelaku enggak meninggal dunia," ujar Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardian saat dihubungi, Senin, 20 April 2020.
Aksi kejar-kejaran polisi dengan jambret ponsel itu terjadi di Jalan Tipar Kampung Baru, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung pada Minggu pukul 03.30. Para pelaku yang berinisial WDF (17) selaku eksekutor dan MSA (18) selaku pembawa sepeda motor, sebelumnya telah merampas ponsel milik seorang pemuda bernama Syalendra dengan menggunakan senjata tajam.
Setelah merebut ponsel korban, para pelaku kabur ke arah Jalan Raya Bekasi dengan berboncengan motor. Atas laporan tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran.
Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun tak digubris oleh kedua pelaku penjambretan. Hingga akhirnya polisi melumpuhkan kedua pelaku dengan menembak langsung ke arah badan.
Dalam penangkapan itu, tersangka WDF menderita luka tembak pada bagian kaki kiri dan rusuk sebelah kiri. Ia kini tengah menjalani perawatan di RS Kramatjati, Jakarta Timur.
