PSBB, 4400 Pabrik di Kabupaten Tangerang Tetap Beroperasi

TEMPO.CO, Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan 4.400 industri yang tetap beroperasi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB melakukan protokol Covid-19 selama bekerja dan aktifitas di dalam pabrik. "Kami pastikan semua industri melakukan protokol pencegahan dan penularan Covid-19," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Jarnaji kepada Tempo, Senin 20 April 2020.

Jarnaji mengatakan 4.400 lebih industri di Kabupaten Tangerang dengan total karyawan mencapai 500 ribu orang tetap bekerja selama PSBB ini. "Dengan catatan perusahaan dan karyawan menerapkan aturan yang telah kami sampaikan," katanya.

Menurut Jarnaji dalam beberapa surat edaran pemerintah Kabupaten Tangerang dari Peraturan Bupati Tangerang, surat edaran Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang setiap perusahaan harus mematuhi beberapa aturan ini. Pertama seluruh pekerja diharuskan menggunakan masker dan sarung tangan selama bekerja, tetap melakukan social dan physical distancing, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh hingga melakukan kebersihan lingkungan pabrik dengan menyemprot disinfektan secara berkala.

Surat edaran itu, kata Jarnaji, disampaikan ke seluruh perusahaan, serikat buruh hingga asosasi pengusaha. "Setiap perusahaan juga membentuk posko untuk melaporkan karyawan yang sakit, dirumahkan hingga PHK," kata Jarnaji.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Tangerang Juanda Usman mengatakan jika protokol Covid-19 telah diterapkan di masing masing perusahaan jauh sebelum PSBB diterapkan. "Protokol ini telah diterapkan sejak wabah Corona masih di Wuhan,Cina," kata Juanda.

Menurutnya, standar kerja yang aman dari penularan dan penyebaran virus Corona diterapkan perusahaan belajar dari kasus di Cina. "Jadi mereka sudah waspada lebih dahulu," katanya.

Sejak awal Februari lalu, kata Juanda, sejumlah perusahaan di Kabupaten Tangerang telah menetapkan standar penanganan Covid-19 seperti pengecekan suhu, penggunaan masker, penyemprotan disinfektan hingga jaga jarak. "Sehingga bisa dipastikan lingkungan pabrik aman dari penularan Covid-19."