Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPTJ Setop Layanan Bus AKAP Jabodetabek Efek Larangan Mudik

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana sepi di area keberangkatan antar kota Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Jumat 24 April 2020. Pengelola Terminal Pulogebang menutup operasional layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai 24 April 2020, setelah berlakunya kebijakan larangan mudik dari pemerintah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Suasana sepi di area keberangkatan antar kota Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Jumat 24 April 2020. Pengelola Terminal Pulogebang menutup operasional layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai 24 April 2020, setelah berlakunya kebijakan larangan mudik dari pemerintah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pelayanan Bus Antar Kota Antar Provinsi alias bus AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di seluruh terminal bus wilayah Jabodetabek dihentikan sementara pada 24 April-31 Mei 2020, terkait larangan mudik.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti menyebut kebijakan itu diambil sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H alias larangan mudik. Yakni dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Terminal Bus yang melayani Bus AKAP dan AKDP meliputi baik yang dibawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan maupun yang dibawah pengelolaan Pemerintah Daerah yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok yang berada dibawah pengelolaan Pemprov DKI serta Terminal Bekasi dibawah pengelolaan Pemkot Bekasi,” kata Polana dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Polana, penutupan itu dihadapkan dapat menghambat pergerakan orang-orang yang bermaksud mudik ke luar wilayah Jabodetabek. Alasannya, para pemudik dikhawatirkan menyebarkan virus Covid-19 ke wilayah lain mengingat Jabodetabek telah menjadi zona merah.

Meski begitu, kata Polana, penghenytian operasi tak berlaku bagi penghentian operasi pelayanan tidak berlaku bagi angkutan perkotaan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (Transjabodetabek). “Misalnya bus yang melayani rute Terminal Baranangsiang Bogor ke Bekasi itu tetap beroperasi, namun harus menjalankan protokol kesehatan terkait COVID-19,” ucap dia.

Sebelumnya, jumlah penumpang terpantau dari evaluasi data pelayanan Terminal Bus dibawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor) Terminal Jatijajar (Depok) Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang) dan Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan). Untuk Terminal Baranangsiang, Bogor,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Januari 2020 tercatat penumpang bus AKAP yang datang melalui terminal ini masih sejumlah 20.164 orang. Namun pada Februari, mulai menurun menjadi 19.448 penumpang/hari (-3,55 persen), dan pada Maret hanya 3.356 orang. (-83,35 persen).

“Demikian pula untuk keberangkatan di Terminal Baranagsiang penumpang pada bulan Januari 2020 masih tercatat 50.718 penumpang. Namun selanjutnya cenderung menurun yaitu bulan Februari 43.832 orang (-13,57 persen) dan Maret hanya sejumlah 8.467 penumpang (-83,30 persen),” kata Polana.

Di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Januari kedatangan penumpang tercatat masih sebanyak 1.401 orang. Namun kemudian cenderung menurun menjadi 998 orang (-28,76 persen) pada Februari 2020 dan 882 orang (-37,04 persen) pada Maret 2020. Penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat, turun menjadi 2003 orang (-12,49 persen) dan pada Februari dan 2102 orang (-8,16 persen) pada Maret 2020.

Penurunan juga terjadi di Terminal Jatijajar Depok, di mana jumlah penumpang kedatangan pada Januari sebesar 3.297 orang menurun menjadi 1.734 orang (-47,40 persen) pada Februari dan 1187 orang (-63,99 persen) pada Maret. Demikian pula untuk keberangkatan di mana pada Januari 2020 masih tercatat 17.104 orang, menurun menjadi 14.225 orang (16,83 persen) pada Februari dan 12.437 orang (-27,28 persen) pada Maret 2020.

Terminal Poris Plawad, Tangerang pada Januari masih mencatat kedatangan jumlah penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari menurun menjadi 2.718 orang (-43,10 persen) dan Maret tercatat 2246 orang (-52, 98 persen). Sementara itu untuk keberangkatan pada Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18849 orang (-7,13 persen) pada Februari 2020. Namun khusus untuk Maret angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20292 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.


Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

19 hari lalu

Pemudik menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 4 April 2024. Puncak kepadatan arus mudik di Terminal Pulo Gebang diperkirakan mulai tanggal 6-8 April mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

Pncak keberangkatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri di Terminal Pulo Gebang. Hari ini ada tiga ribu penumpang mudik.


Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

19 hari lalu

Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Jumat sore, 5 April 2024. Puluhan pengunjung berada di lantai MZ untuk membeli tiket di ruko-ruko yang tersedia. Tempo/Aisyah Amira
Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

Terminal Pulo Gebang melaporkan ada 258 bus yang mengangkut 3.248 penumpang yang mudik pada Sabtu, 6 April 2024.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

29 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

39 hari lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

50 hari lalu

Hino Bus R280 ABS. (Dok HMSI)
8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

Salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Jogja adalah bus. Sekarang tersedia pilihan bus yang nyaman dan terjangkau. Ini rekomendasinya.


Libur Natal, Jumlah Penumpang Datang di 7 Terminal Bus AKAP Jakarta Naik 26,04 Persen

27 Desember 2023

Seorang anak duduk disamping barang-barang saat menunggu bus jelang Libur Natal dan Tahun Baru di Terminal Kalideres, Jakarta, 20 Desember 2023. Puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru diprediksi pada tanggal 20 hingga  29 Desember 2023. TEMPO/Fajar Januarta
Libur Natal, Jumlah Penumpang Datang di 7 Terminal Bus AKAP Jakarta Naik 26,04 Persen

Pada libur Natal 2023, jumlah penumpang berangkat di beberapa terminal bus di Jakarta mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.


Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Kembali Normal, Diprediksi Meningkat Saat Libur Tahun Baru

27 Desember 2023

Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polisi dan TNI memantau Terminal Kalideres saat libur Natal dan Tahun Baru pada Minggu, 24 Desember 2023. ANTARA/HO-Terminal Kalideres
Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Kembali Normal, Diprediksi Meningkat Saat Libur Tahun Baru

Jumlah penumpang di Terminal Kalideres pada puncak kedua liburan akhir tahun ini diprediksi tidak sebanyak keberangkatan pada 23 Desember 2023.


14 Ribu Bus AKAP dan Pariwisata Dipastikan Laik Jalan untuk Libur Nataru

18 Desember 2023

Warga tengah mengikuti mudik gratis Presisi Polri 2023 di Silang Monas, Jakarta, Selasa 18 April 2023. Sebanyak 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023'. Tempo/Tony Hartawan
14 Ribu Bus AKAP dan Pariwisata Dipastikan Laik Jalan untuk Libur Nataru

Kemenhub telah melakukan Ramp check sejak awal November 2023 terhadap 21.679 bus untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.


DKI: Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Libur Nataru

13 Desember 2023

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DKI: Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Libur Nataru

Tarif bus menjelang libur Natal dan tahun baru alias Nataru disebut tidak akan naik. Pemprov DKI akan menggelar pengawasan tarif.