TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan Pemerintah Provinsi DKI telah memeriksa 76.342 sampel hasil tes polymerase chain reaction atau PCR hingga Kamis, 7 Mei 2020. Sebanyak 926 tes, kata dia, telah dilakukan penegakan diagnosis kasus baru.
"Hasilnya 126 orang dinyatakan positif dan 800 orang lainnya negatif," kata Wisdyastuti melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Mei 2020.
Selain itu, hingga hari ini pemerintah telah memeriksa cepat sebanyak 83.193 orang. Dari hasil periksa cepat tersebut ditemukan 3.176 orang positif terjangkit Covid-19. "Persentase yang positif dari rapid test mencapai empat persen," ujarnya.
Ia mencatat jumlah pasien yang terinfeksi virus corona hingga hari ini, telah mencapai 4.901 orang. Dari jumlah pasien yang terinfeksi tersebut sebanyak 763 orang telah dinyatakan sembuh, dan meninggal 431 orang.
"Sebanyak 2.281 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya. Sedangkan,1.426 orang melakukan self isolation di rumah.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak virus corona. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.