TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) atau Damkar Jakarta Selatan kembali melakukan penyemprotan disinfektan tahap II di bulan Ramadan. Penyemprotan disinfektan itu menyasar 28 titik lokasi penyemprotan.
"Sesuai instruksi dari Kepala Dinas PKP, Damkar diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, khusus hari ini ada 28 titik yang kita semprot disinfektan." kata Helbert Plider Luan Gaol Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis 21 Mei 2020.
Helbert mengatakan Damkar Jakarta Selatan mendapat tugas melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, fasilitas sosial, rumah ibadah dan jalan-jalan lingkungan.
Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan.
"Sudah empat hari ini penyemprotan disinfektan kami laksanakan di sejumlah wilayah, per hari bisa mencapai 20 titik lebih," kata Helbert.
Pelaksanaan penyemprotan tahap II ini dilaksanakan oleh Damkar berkoordinasi dengan kelurahan dan jajaran terkait pengawalan untuk disinfektan di jalan protokol dan lingkungan.
Pada tahap pertama penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Damkar dimulai dari tanggal 14 Maret 2020, dengan total wilayah yang disemprot sebanyak 429 titik. Dan bulan April sebanyak 59 titik.
"April kita tidak full lakukan penyemprotan karena fokus imbauan pencegahan kebakaran dan PSBB," katanya.
Helbert menambahkan, penyemprotan disinfektan tahap II ini kembali dilakukan sebagai antisipasi sekaligus persiapan menghadapi 'new normal' atau pola hidup baru di tengah pandemi COVID-19. PSBB Jakarta fase 3 berakhir pada 4 Juni mendatang dan Gubernur DKI Anies Baswedan berharap tak ada perpanjangan lagi.