TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Johar Baru menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 di wilayah pemantauan khusus (WPK), RW 02 Kelurahan Kampung Rawa, Rabu siang.
"Kita siapkan 200 kuota pengetesan, hingga siang tadi ada tiga orang hasilnya reaktif. Mereka akan dibawa ke GOR (Gelanggang Olahraga) Johar Baru," kata Camat Johar Baru Nur Helmi Savitri saat dihubungi, di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.
Meski rapid test dilakukan di wilayah RW 03, pemeriksaan diprioritaskan untuk warga di RW 02 atau wilayah berstatus zona merah corona.
"Iya jadi yang dites itu warga RT 010, 011, 012, 013, itu semua di RW 002. Kampung Tempe itu," kata Helmi.
Helmi mengatakan tiga orang yang mendapatkan hasil reaktif Covid-19 akan dibawa ke fasilitas karantina yang disediakan oleh Kecamatan Johar Baru di GOR Johar Baru sembari menunggu hasil tes usap.
Jika hasil uji usap positif Covid-19, orang-orang yang berinteraksi dengan pasien itu juga harus menjalani tes usap agar membantu proses pelacakan kasus (tracing). "Pasti akan dilacak, terutama yang dalam keluarganya ada orang tua yang masuk kelompok rentan atau komorbid," kata Helmi.
Usai pemeriksaan di WPK rampung dilakukan, Helmi mengatakan pihaknya akan mengadakan rapid test di fasilitas-fasilitas umum seperti pasar-pasar di wilayah Johar Baru.
"Habis ini semua selesai (pemeriksaan di WPK), kita berencana pemeriksaan ke pasar-pasar," kata Helmi.
Rapid Test digelar di Kecamatan Johar Baru karena hingga Rabu, total ada 86 kasus Covid-19 di wilayah itu. Sebanyak 21 kasus berada di wilayah WPK.