TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau pembukaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juni 2020. Dalam sambutannya Anies mengatakan bahwa DKI telah secara bertahap mengendalikan Covid-19 dengan baik.
"Kita ingin agar wabah yang melanda dunia ini bisa segera terkendali dan masyarakat di Jakarta bisa kembali menjalankan aktivitas," kata Anies saat jumpa pers yang dilakukan secara daring itu. Sejak Senin, 80 mal di Ibu Kota telah dibuka dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Anies Baswedan: Angka Reproduksi Corona Jakarta Masih 0,99
Anies berharap pengelola dan masyarakat semuanya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Menurut Anies, sikap disiplin tidak hanya melindungi pengunjung saja, melainkan semua aktivitas yang ada di dalam mal.
"Terus pertahankan supaya semuanya tertib seperti ini. Mudah-mudahan Jakarta bisa jadi contoh untuk tempat-tempat lain di seluruh Indonesia karena di sini yang paling tegas," ujarnya.
Anies melihat teknologi yang digunakan mal untuk menerapkan protokol kesehatan juga cukup baik. Mal Kasablanka termasuk yang telah memanfaatkan teknologi pemindai untuk membatasi jumlah pengunjung.
Mal Kasablanka telah menggunakan QR code untuk mencatat jumlah pengunjung yang datang dan menggunakan transaksi non tunai atau cashless dan tanpa sentuhan atau touchless. "Harapannya ini memunculkan satu kebiasaan baru."
Menurut suami Fery Farhati itu, datangnya wabah ini masih dapat dilihat dari sisi positif karena meningkatkan lompatan pemanfaatan teknologi. "Handphonenya dari dulu sudah ada. Teknologinya dari dulu sudah ada, tapi belum dipaksa untuk dipakai dan sekarang dipakai," ujarnya.
Selain itu, saat ini semua sektor usaha juga telah memanfaatkan teknologi dalam mengadakan rapat. Kondisi pandemi ini, kata Anies, memaksa semua orang untuk memanfaatkan potensi teknologi yang telah ada. "Mudah-mudahan ke depan kita akan bisa lebih baik."