TEMPO.CO, Jakarta -Kementrian Sosial kembali mendistribusikan bantuan sosial atau bansos untuk membantu warga yang terdampak pandemi Corona.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto mengatakan pemerintah telah mendistribusikan bansos kepada warga yang belum mendapatkan bansos pada periode sebelumnya.
"Pemerintah menyerahkan secara simbolis bansos tersebut kepada GP Anshor di Sekretariat GP Anshor Jakarta Pusat," kata Edi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 20 Juni 2020.
Sebanyak 10.176 paket bansos sembako telah didistribusikan kepada guru ngaji di kampung-kampung, komunitas ojek online, komunitas pekerja seni, petugas keamanan, dan para pekerja serabutan lainnya di wilayah Jabodetabek, Karawang, dan Tangerang Selatan.
Salah satu penerima bantuan sosial, Ibu Yanti, adalah penjual nasi. Ia mengaku usahanya terkena dampak pandemi. Selama pandemi warung nasinya sangat sepi pembeli. "Bahkan tidak ada modal lagi untuk berjualan kembali.
Hal yang sama diutarakan Rohati, seorang buruh cuci. Ia mengatakan bantuan dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh pekerja sepertinya.
"Bansos ini sangat terasa bagi saya, dan saya sangat lega mendapatkan bantuan ini, sangat meringankan beban keluarga saya,” tutur Rohati.
