TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada pertambahan kasus meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu. Namun berdasarkan data terbaru dari Pemprov DKI Jakarta, kasus positif bertambah sebanyak 213 dan pasien sembuh meningkat 68 orang.
Jumlah kasus positif naik menjadi 10.853 orang dan pasien sembuh COVID-19 tercatat 5.610 orang. Korban meninggal 632 orang, sama seperti hari Jumat.
Sebanyak 1.355 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.256 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 26.342 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.481 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, Sabtu malam.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai 26 Juni 2020 sudah 283.137 sampel yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di lima wilayah DKI Jakarta. Pada Jumat lalu, tes PCR dilakukan pada 3.666 orang. Sebanyak 2.994 tes dilakukan untuk menguji hasil rapid test reaktif dengan hasil 213 positif dan 2.781 negatif.
Pemeriksaan masif secara selektif termasuk dengan tes cepat (rapid test) juga terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.
Total sebanyak 227.323 telah menjalani rapid test dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen. Rincian 7.952 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 219.371 orang dinyatakan nonreaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR. Apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS rujukan atau dilakukan isolasi mandiri di rumah.