3. Pertemuan 34 anak buah John Kei di Arcici sebelum penyerangan
Usai menerima uang tersebut, Daniel memerintahkan orang kepercayaannya Franklin Resmol untuk mengumpulkan 32 anggota kelompoknya di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 Juli 2020, pukul 08.00. Daniel juga memberikan uang Rp 10 juta ke Franklin sebagai dana operasional penculikan dan membeli pipa besi yang dijadikan tombak.
Pada pertemuan terakhir di Arcici sebelum melakukan penyerangan, Daniel menyerahkan senjata api jenis revolver ke seorang anak buahnya yang berinisial WL. Ia memerintahkan WL untuk tak segan menggunakan senjata itu demi kelancaran misi.
"Pegang buat jaga-jaga, pastikan semua anggota kembali. Kalau ada yang menghadang, hantam," ujar Daniel saat memberikan senjata api.
Tersangka penyerangan terhadap kelompok Nus Kei dihadirkan saat rekonstruksi perencanaan penyerangan di kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Senin, 6 Juli 2020. Penyerangan ini melukai seorang satpam dan pengemudi ojek online. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
4. Penyerangan dibagi menjadi 2 kelompok
Saat melancarkan aksi penyerangan pada Minggu siang, 21 Juni 2020, Franklin membagi kelompoknya menjadi 2. Kelompok pertama berjumlah 4 orang menuju Duri Kosambi, Jakarta Barat, untuk mencari Yustus Corwing Rahakbau, keponakan Nus Kei yang masuk dalam daftar yang diincar kelompok John Kei.
Sedangkan kelompok kedua yang berjumlah 30 orang berangkat menuju Kompleks Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang, tempat Nus Kei tinggal. Kelompok ini dibekali 2 senjata api saat penyerangan.
"Kalau yang takut, tinggal!" perintah Franklin sebelum berangkat menyerang.