TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI mendesak Pemerintah DKI menarik kembali uang commitment fee yang telah dibayarkan untuk ajang balap Formula E sebesar Rp 201 miliar.
Anggota Fraksi PSI Justin Adrian Untayana mengatakan dana sebesar itu sangat dibutuhkan saat ini untuk penanggulangan pandemi Covid- 19.
"Kami mendesak Pemprov DKI untuk segera menarik uang commitment fee yang telah dibayarkan dan dialihkan ke belanja yang lebih prioritas," ujar Justin dalam rapat paripurna, Senin 27 Juli 2020.
Justin mengatakan dengan menarik uang imbal komitmen tersebut, Pemprov DKI bisa menyediakan bantuan sosial sekitar 3,7 juta paket, atau bisa membantu sekitar 85 ribu siswa dalam membayar uang pangkal swasta atau memberikan subsidi kesejahteraan bagi 16 ribu guru honorer.
Justin menyatakan di kondisi pandemi saat ini warga Jakarta juga tidak membutuhkan ajang balap mobil. Selain itu kata dia, perhelatan Formula E juga belum ada kejelasan setelah batal dilaksanakan tahun ini karena pandemi Covid- 19.
"Sekarang warga tidak butuh balapan mewah, rakyat butuh program-program pemulihan ekonomi seperti bantuan sosial, bantuan UMKM," ujarnya.
Di sisi lain kata Justin, program Formula E juga tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_720.jpg)
