TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan total sapi kurban Pemprov DKI tahun ini ada 160 ekor. Dua di antaranya adalah sapi limosin dari Anies dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria , masing-masing seberat 1,3 ton dan 1 ton.
Anies Baswedan mengatakan kedua sapi kurban itu akan diserahkan ke rumah pemotongan hewan Dharma Jaya, Jakarta Timur. Selain itu ada pula hewan kurban pegawai negeri sipil (PNS) se-Jakarta sebanyak 156 sapi dan 259 kambing.
Anies mengatakan, sapi limosin yang disumbangkannya ini tidak akan dipotong di Balai Kota, tapi akan dilakukan oleh PD Dharma Jaya, Jakarta Timur. "Jadi pemotongan ini dilakukan di RPH (Rumah Potong Hewan) Dharma Jaya," ujar Anies usai Salat Id di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 31 Juli 2020,
Menurut Anies, untuk menghindari penularan Covid-19, ada 800 lebih sapi kurban yang akan dipotong di RPH Dharma Jaya.
"Total di RPH sana ada lebih dari 800 sapi (sebagai hewan kurban). Tetapi dari Pemprov DKI Jakarta sendiri, 160 ekor sapi yang dari dari Pemprov DKI Jakarta yang dititipkan di Dharma Jaya," kata Anies.
PD Dharma Jaya akan menyembelih sapi kurban itu, namun pendistribusian daging kurban akan dilakukan oleh empat lembaga zakat yakni Baznas-Bazis DKI, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Rumah Zakat dan Human Initiative. Daging kurban akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
Sebelumnya, Anies menyerahkan hewan kurban sebanyak 34 ekor sapi yang bersumber dari aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta melalui KORPRI sebanyak 12 sapi, BUMD Academy sejumlah 20 sapi, PT JNE sebanyak dua sapi dan Bank DKI Syariah sejumlah dua sapi.
Adapun pemotongan hewan kurban dilakukan di RPH Dharma Jaya sekaligus memastikan kesehatan hewan, menjamin kualitas dan kebersihan daging yang dihasilkan dari proses pemotongan, hingga pengolahannya.
PD Dharma Jaya juga akan memastikan pemotongan sapi kurban sesuai dengan syariat Islam dan penerapan protokol kesehatan pencegahan wabah Covid-19.
FAZRINALDO | Antara