Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kriminal Terpopuler, dari Yodi Prabowo hingga Penghinaan Ahok

Reporter

image-gnews
Kasus kematian Yodi Prabowo. ANTARA ; instagram.com/metrotv
Kasus kematian Yodi Prabowo. ANTARA ; instagram.com/metrotv
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan ini terdapat beberapa peristiwa kriminal dalam berbagai bentuk. Mulai dari Polda Metro Jaya yang menyimpulkan sebab kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo karena bunuh diri hingga pelemparan bom molotov terhadap rumah dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di Bogor, Jawa Barat. Juga ada insiden hubungan intim di kamar hotel yang menjadi tontonan masyarakat sampai kasus terbaru Ahok melaporkan penghina keluarganya kepada Polda Metro Jaya

Berikut daftar berita terpopuler di kanal Metro selengkapnya selama sepekan terakhir:

--Ayah Yodi Pertanyakan Kesimpulan Polisi Soal Penyebab Kematian Anaknya

Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo disebabkan karena bunuh diri menggunakan pisau yang ditemukan di sekitar jasad lelaki yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 itu.
"Enggak ada pemberitahuan hasil pemeriksaan ponsel anak saya kepada keluarga, hasil otopsinya saja saya tidak tahu," kata ayah Yodi, Suwandi saat dihubungi, Selasa, 28 Juli 2020. 

Di tempat penemuan jenazah anaknya, ia tak melihat darah di baju anaknya. "Enggak mungkin bajunya enggak berlumuran darah, itu yang menguatkan saya kalau dia bukan bunuh diri.”

Saat ditemukan pun Yodi Prabowo tidak berseragam. Padahal biasanya, kata Suwandi, kalau pulang kerja anaknya lelaki 26 tahun itu selalu berseragam. 

--Sejoli Terciduk Berhubungan Intim di Hotel Kembangan

Dua sejoli penghuni kamar 607 Hotel RedDoorz di seberang Jalan Kembangan Raya, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat jadi tontonan warga karena berhubungan intim dengan tidak menutup tirai jendela Kamis malam dan Jumat siang, 24 Juli lalu.

Kepada Tempo, petugas yang berjaga di halaman hotel, Ahmad Ri'fai, mengatakan pengelola Hotel RedDoorz menolak berkomentar. "Pimpinan enggak ada."

Menurut Ahmad, adegan panas itu kelalaian tamu lupa menutup jendela. Ia meminta masalah itu ditanyakan langsung kepada Kepolisian Sektor Kembangan. "Mereka mengaku khilaf, lupa tutup gorden."

--Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Kader PDIP di Bogor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dua hari, 28 dan 29 Juli 2020, dua rumah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di daerah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat  dilempari bom molotov. Pertama adalah rumah kader PDIP, Rosenfield Panjaitan, sekaligus kantor sekretariat Pimpinan Anak Cabang PDIP Megamendung. Kedua, terjadi di rumah anggota Fraksi PDIP dan juga Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim. Penyerangan itu terjadi dini hari. 

Penyerangan terjadi setelah partai banteng moncong putih memperingati peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli). Melalui rilis resmi Sekretaris Jendralnya, Hasto Kristiyanto, menyebut penyerangan itu sebagai tindakan pengecut dan bentuk serangan terhadap demokrasi, kemanusiaan, dan tatanan kehidupan masyarakat yang ingin ketenteraman. PDIP mengutuk keras penyerangan itu dan meminta polisi segera mengusutnya. 

--Ahok Laporkan Penghinanya ke Polda Metro Jaya

Dua anggota kelompok penggemar mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Lovers, berurusan dengan polisi. Dua perempuan berinisial AS, 67 tahun dan EJ, 47 tahun menjadi tersangka penghinaan terhadap Ahok dan keluarganya. Kelompok ini penggemar Veronica Tan. 

Kedua tersangka mengaku bersimpati terhadap Veronica yang diceraikan oleh suaminya. AS dan EJ menuliskan pesan penghinaan terhadap Ahok dan keluarganya dalam akun instagram resmi Ahok beberapa waktu lalu. "Kelompok itu memiliki grup di aplikasi percakapan WhatsApp dan Telegram," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kemarin. Menurut Yusri, salah satu hinaan itu adalah menyandingkan foto Ahok, istri, dan anaknya dengan gambar hewan serta kata cacian. 

--Viral Pria Berjaket Logo PKI

R Saepudin, Ketua Rukun Tetangga pria yang viral di sosial media berjaket dengan logo palu arit, mengatakan pria itu betul warganya dan mengalami gangguan jiwa. 

Sebelum terganggu jiwanya, lelaki bernama Raden Supriyadi itu aktif dalam kegiatan sosial dan suka membantu tetangganya yang memerlukan bantuannya. "Dulu mah aktif, (jiwa) sosialnya tinggi. Orang meninggal atau hajatan pun dibantu sama dia," kata Saepudin kepada Tempo di kediamannya, Senin 27 Juli 2020.

Sejak Supriyadi mengalami gangguan jiwa, banyak hal aneh yang dilakukan Supriyadi dan bahkan bertentangan dengan norma adat dan agama. Samsudin, orang tua Supriyadi, menyebut bahwa si anak mungkin terinspirasi dari film yang sering dia tonton, yaitu film pemberontakan G30/S PKI. "Tapi dia bukan komunis atau PKI. Dia bilang PKI itu singkatan dari Perkebunan Karet Indonesia," kata Samsudin.

ADAM PRIREZA | M JULNIS FIRMANSYAH | IHSAN RELIUBUN | MA MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKJ Adukan Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi ke Komnas HAM

2 hari lalu

Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung saat rilis perkembangan kasus Pembakaran Wartawan dan keluarganya di Karo, Kabanjahe, Sumut di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 2 Juli 2024. Tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KKJ Adukan Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi ke Komnas HAM

Laporan serangan bom molotov ke kantor redaksi Jubi tidak pernah ditindaklnjuti oleh kepolisian.


Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.


Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

8 hari lalu

KPK menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 8 miliar dari Direktur PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan. KPK menduga suap tersebut diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam perebutan kepemilikan PT CLM. Selain itu, gratifikasi diduga diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam kasus pidana yang menjeratnya di Badan Reserse Kriminal Polri. Namun, hingga kini Eddy masih belum ditahan. TEMPO/Imam Sukamto
Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.


Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

9 hari lalu

Veronica Tan didampingi putra pertamanya, Nicholas Sean (kedua dari kiri) saat dilantik menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Senin, 21 Oktober 2024. Foto: Instagram@veronicatan_official
Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti sebagai inisiator RPTRA, hingga mendirikan Ibu Rusun.


Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

12 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.


Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

12 hari lalu

Haikal Hassan. Instagram
Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

Haikal Hassan menjadi salah seorang yang dipanggil Prabowo di Kertanegara, lalu. Ini profil dan beragam kontroversi di sekitar dirinya.


Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

14 hari lalu

Warga mengamati dampak ledakan bom pada mobil di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA /Gusti Tanati
Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.


Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

14 hari lalu

Seorang warga berjalan di sela mobil yang rusak akibat bom molotov di Halaman Kantor Redaksi Jubi, Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu, 16 Oktober 2024. Aksi pelemparan bom molotov tersebut mengakibatkan dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor Redaksi Jubi terbakar dan rusak, sekitar pukul 03.15 WITA. ANTARA/Gusti Tanati
Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

15 hari lalu

Veronica Tan. Foto: Instagram/@veronicatan_official.
Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Di antara 49 tokoh menteri dan calon menteri yang hadir ke kediaman Prabowo, terdapat beberapa tokoh perempuan, dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan.


Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

15 hari lalu

Mobil yang terparkir di halaman kantor Jubi di Kota Jayapura, Papua, hangus di bagian depan akibat kena lemparan bom molotov. Istimewa
Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Papua Dilempar Bom Molotov

Bom molotov ke kantor redaksi Jubi itu dilempar oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.