TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akan mengoptimalkan koperasi dan UMKM untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Airin Rachmi Diany menjelaskan program pemulihan perekonomian ini merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar pelaku UMKM bisa tetap melakukan kegiatan usahanya di tengah pandemi seperti ini.
Adapun strategi yang dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurut Airin berupa kebijakan mengenai APBD yang akan dialokasikan untuk memberdayakan pelaku usaha. ”Contohnya saya mendorong ketika kita membutuhkan APD, kita bisa dorong UMKM kita yang melakukan produksi,” ujar Airin di Tangsel, Rabu 5 Agustus 2020.
Pemkot Tangsel juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan kegiatan UMKM dan koperasi tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Ketua Dekopinda Kota Tangerang Selatan Dudung Diredja menjelaskan UMKM dan koperasi terdampak serius saat pandemi terjadi. Dia berharap pemerintah bisa segera melahirkan kebijakan yang memastikan proses kegiatan usaha tetap berlangsung.
Berkaca dari krisis pada tahun 1998, Dekopinda sudah menyiapkan rekomendasi kepada pemerintah. ”Jadi, seperti tahun itu, bahwa Koperasi dan UMKM bisa menjadi motor pemulih keadaan ekonomi,” kata Dudung.
Menanggapi usulan dan rencana dari pemerintah, Dudung menjelaskan pada anggaran perubahan nanti akan ada beberapa program yang akan dilangsungkan untuk kembali meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM dengan cara melatih inovasi mereka untuk bisa bersaing di situasi seperti ini.
Salah satu kegiatan adalah bazar UMKM dengan penyesuaian kondisi yang terjadi saat ini. Misalnya, dengan kuota terbatas dan jarak stand yang harus memenuhi standar protokol kesehatan. ”Tapi tentunya ada pembatasan untuk program tersebut. Jangan sampai kita menyalahi protokol kesehatan,” kata dia.