TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan kasus cekcok antara anak Amien Rais, Mumtaz Rais, dan Wakil Ketua KPK Pamolango Nawawi. Cekcok itu terjadi di pesawat Garunda Indonesia dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.
"Jadi betul ada cekcok mulut antara MR dengan kru pesawat, tiga kali cekcok," ujar Yusri di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Adu mulut itu terjadi karena Mumtaz Rais tak terima ditegur kru pesawat yang memintanya mematikan ponsel ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo, dan ketika pesawat tengah melakukan mengisi bahan bakar sewaktu transit di Makassar.
Dalam situasi tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pamolango Nawawi duduk di sebelah Mumtaz Rais berusaha menengahi dengan menegur putra Amien Rais yang sedang berdebat dengan kru pesawat.
Baca juga: Adu Mulut Mumtaz Rais vs Nawawi Pomolango, Ini Kata Kapolres dan Garuda
Namun yang terjadi, Pamolango juga terlibat adu mulut dengan Mumtaz, dan berujung pada pengaduan di Pos Pol Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka datang ke pospol bandara. Tetapi bukan bikin laporan, cuma ngadu ada ribut di sana," kata Yusri.
Yusri mengatakan saat ini Polda Metro Jaya melakukan jemput bola laporan dari Wakil Ketua KPK Pamolango Nawawi mengenai aduan keributan dengan anak Amien Rais, Mumtaz Rais, tersebut.
