Menanggapi kemunculan ratangga di bagian muka UPK edisi 75 tahun Indonesia, William Sabandar mengatakan pihaknya terdorong untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal.
“Peluncuran uang rupiah khusus edisi kemerdekaan dengan gambar Ratangga dan Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta ini akan semakin mendorong semangat kami memberikan yang terbaik untuk Negeri ini,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta itu.
Selain gambar sang proklamator dan infrastruktur-infrastruktur yang ada di usia ke 75 tahun Indonesia, ada juga motif tenun Nusantara yakni kain tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan dan kesucian.
Pada halaman belakang UPK desain yang diciptakan memiliki makna menyongsong masa depan gemilang pada era digital yang digambarkan dengan satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.
UPK ini dapat didapatkan masyarakat dengan menukarkan uang sejumlah nominal Rp 75.000.
Sebelum menukarkan uang baru, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara daring melalui aplikasi ‘Pintar’ di situs resmi BI dengan tautan https://pintar.bi.go.id/. Syarat lain adalah setiap satu KTP hanya bisa ditukarkan untuk mendapat satu lembar UPK Ke-75 RI dengan nominal Rp 75.000.