TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Rektor IPB Arif Satria positif Covid-19 ditanggapi pihak kampus untuk menelusuri kontak eratnya selama 14 hari terakhir.
"Kami sedang melakukan tracing (penelusuran) siapa saja yang bertemu rektor dalam 14 hari terakhir," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti seperti dikutip Antara di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 19 September 2020.
Baca Juga:
Dia menjelaskan mereka yang tercatat pernah kontak erat dengan Arif pada 14 hari terakhir, akan diminta melakukan tes cepat atau tes usap demi mendeteksi penyebaran Covid-19.
"Untuk yang melakukan kontak dekat akan dilakukan rapid test atau swab (tes usap)," kata dia.
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria terkonfirmasi positif Covid-19 meski tanpa mengalami gejala apapun.
"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif," kata Arif.
Meski dinyatakan positif dari hasil tes usap mandiri, ia tetap memutuskan beraktivitas selaku rektor secara virtual. Sebab ia merasa dalam kondisi fisik yang baik.
"Saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tanggung jawab saya selaku rektor melalui koordinasi secara virtual. Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh," kata dia.