Sementara itu, Anggota Polda Metro Jaya dibantu petugas Lembaga Pemasyarakatan kelas 1 Tangerang, Brigade Mobil unit K-9 dan juga warga Cilaku, Babakan dan Ciomas, Tenjo, Kabupaten Bogor hingga kini terus melakukan perburuan terhadap buronan terpidana mati kasus narkoba.
Namun belum terlihat keterlibatan polisi hutan.“Di sini ada dua (hutan), Babakan dan Ciomas. Keduanya emang disebut hutan Tenjo sama polisi,” kata Mulyana.
Ia mengatakan aparat gabungan melakukan penjagaan di tiga titik persimpangan, rumah istri muda dan anaknya Cai Changpan di Cilaku dan titik masuk ke hutan Babakan dan Ciomas. “Saya kan ikut juga, saat ini polisi dan petugas lapas. Kami masuk hutannya sore dan melakukan pencarian saat malam. Di siang hari melakukan pengawasan aja,” kata dia.
Poster Napi Kabur Cai Changpan yang dirilis polisi. Dok: Polda Metro Jaya
Ia menyebut, warga sekitar yang mayoritas petani sungguh sangat mengenal hutan sekitar. “Warga juga kan aktif membantu mencari Cai Changpan hingga masuk ke hutan, ya minimal menjadi penunjuk jalan,” kata dia.
Sebelumnya Kepala Dusun setempat, Ratim, menyebut Cai Changpan lari ke hutan dari hasil laporan petani di saung kebun singkong miliknya yang sempat mengobrol dengan buronan itu. “Dan saya laporkan langsung ke Polisi, hingga akhirnya polisi melakukan pelacakan di sekitar sana,” kata dia.