TEMPO.CO, Depok – Aparat gabungan dari Polres Depok dan Kodim 0508/Depok melakukan penyekatan massa demo Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Jakarta, hari ini. BEM SI akan kembali demo ke Istana pada Selasa siang ini.
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan total ada 600 personel aparat yang diterjunkan untuk pengamanan dan penyekatan massa demo mahasiswa BEM SI tersebut.
“Ada 600 personel ditempatkan di perbatasan (Bogor-Depok-Jakarta),” kata Azis saat dikonfirmasi di Depok pada Selasa 20 Oktober 2020.
Azis mengungkapkan ada tiga perbatasan yang dijaga aparat di antaranya perbatasan Bogor-Depok, Depok-Jagakarsa dan Depok–Pasar Rebo.
“(Massa) diperiksa dan jika memungkinkan diputar balik,” kata Azis.
Komandan Kodim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menyebut personel TNI yang diterjunkan untuk pengamanan hari ini selain dari Kodim juga ada dari Marinir dan Yon Zipur (Batalyon Zeni Tempur).
“Ratusan personel, ada BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari Marinir dan Yon Zipur,” kata Agus.
Baca juga: BEM SI Demonstrasi Lagi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Estimasi 5.000 Orang
Agus mengatakan, selain membantu aparat kepolisian dalam penyekatan massa, personel TNI juga akan menjaga obyek-obyek vital seperti mall dan perkantoran. “Semua sudah tergelar bersama Polres Metro Depok,” kata Agus.
Hari ini, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI kembali akan menggelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sekaligus menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tepat di 1 tahun pemerintahannya di Istana Merdeka.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA