TEMPO.CO, Jakarta -PT Jasa Marga Tbk mencatat ada kenaikan volume lalu lintas kendaraan meninggalkan Jakarta melalui ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sehari masuki libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, total kendaraan menuju ke timur mencapai 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6 persen dari lalin normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, ada dua tujuan pemudik ke arah timur. Yaitu menuju ke Bandung via gerbang Tol Kalihurip Utama dan ke Jawa Tengah atau Jawa Timur via Gerbang Tol Cikampek Utama.
Baca juga : Tol Jakarta-Cikampek Macet di KM 47, Menhub: Contraflow Sampai KM 61
"Di GT Cikampek Utama 1 jumlah kendaraan mencapai 41.143 naik sebesar 63,6 persen, sedangkan GT Kalihurip Utama 1 jumlah kendaraan 32.058 naik sebesar 38,5 persen dari lalin normal," kata Dwimaman Heru dalam keterangannya pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Berdasarkan pengamatan Tempo jam 14.00 WIB, kepadatan kendaraan menuju ke Cikampek cenderung berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek layang setelah kilometer 30 atau Cikarang Utama sampai dengan kilometer 33, selebihnya sampai dengan turun di kilometer 48 ramai lancar hingga merayap.
Kepolisian juga masih memberlakukan sistem contra flow dari kilometer 47 sampai kilometer 61 atau sepanjang 14 kilometer. Rekayasa ini untuk mencairkan kepadatan di kilometer 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang melalui jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek bawah.
Jasa Marga juga menutup rest area di kilometer 50 supaya tidak terjadi antrean keluar masuk kendaraan yang berimbas menambah kemacetan di jalan tol. Rencana penutupan sampai jam 16.00 WIB nanti.
"Di luar jadwal tersebut petugas operasional akan melakukan buka tutup secara situasional atau sesuai diskresi Kepolisian," kata dia.
ADI WARSONO