TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan 899 orang mendaftarkan diri untuk menghuni rumah susun milik (rusunami) DP nol rupiah yang dikelola Perum Perumnas. Data itu terhitung sejak 6 November 2020.
"899 orang telah mendaftar secara online pada laman pendaftarandpnol.jakarta.go.id," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: DKI Manfaatkan 2 Rusunami Sebagai Hunian DP Nol Rupiah
Pemerintah DKI bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk menyediakan hunian DP nol rupiah di rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat.
Hingga kini tersedia 30 unit hunian tipe 27 meter persegi di Bandar Kemayoran dan 64 unit tipe 22,3 meter persegi di Sentraland Cengkareng.
Sarjoko merinci 430 orang mendaftar sebagai calon penerima manfaat DP nol rupiah di Bandar Kemayoran. Dari jumlah itu, 386 pendaftar lolos verifikasi. Pendaftar kemudian disaring lagi, sehingga hanya 72 orang yang masuk proses Bank DKI dan 27 telah akad.
Sementara itu, 484 orang mendaftar untuk rusunami Sentraland Cengkareng. Mereka yang lolos verifikasi sebanyak 454 orang, 73 orang berproses di Bank DKI, dan 22 orang telah akad.
Sebelumnya, pemerintah DKI melalui BUMD membangun hunian DP nol rupiah pertama di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Program ini dikerjakan okeh Perumda Sarana Jaya. Menurut Sarjoko, total ada 24.422 pendaftar.
"950 CPM (calon penerima manfaat) sedang dalam proses perbankan dan telah akad saat ini sebanyak 481 penerima manfaat," ujar dia.
Kemudian hunian DP nol rupiah tahap kedua dibangun di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunannya pada 12 Desember 2019 dan ditargetkan rampung pada kuartal ketiga 2021.