TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI bakal mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli dalam kasus pembobolan tabungan milik atlet e-Sport Winda Lunardi.
"Penyidik sudah sampaikan rencana akan memanggil ahli perbankan Universitas Trisakti, lalu ahli perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk ahli TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 November 2020.
Awi menjelaskan, pemanggilan terhadap sejumlah saksi ahli itu guna menelusuri aliran dana yang dibobol AT, Kepala Cabang Maybank Cipulir. Termasuk larinya aset-aset yang dibeli menggunakan uang milik Winda. "Penyidik sedang melakukan tracing asset," kata Awi.
Penyidik sejauh ini telah memeriksa 23 orang saksi. Namun, Awi tak membeberkan siapa saja puluhan orang tersebut.
Kasus ini bermula ketika Winda dan sang ibu telah menabung di Maybank sejak 2015. Keduanya menggunakan fasilitas tabungan berjangka. Seharusnya, pada 2020, uang di rekening mereka telah mencapai Rp 20 miliar.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
-
Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem
-
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor
-
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
3 jam lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem
14 jam lalu
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor
15 jam lalu
Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan
3 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
3 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich
3 hari lalu
toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
3 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian
3 hari lalu
Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah
3 hari lalu
OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
OJK Terbitkan Aturan Baru Penanganan Bank Bermasalah, Perkuat Koordinasi Antarlembaga
4 hari lalu
OJK menerbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2024 untuk menguatkan pengawasan dan penanganan bank bermasalah.