Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Disdik Kota Bogor Baru Verifikasi Kesiapan Belajar Tatap Muka Bulan Depan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kepala sekolah melakukan simulasi persiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 kepada siswa di SDN 05 Pagi, Jakarta, Kamis 26 November 2020. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memutuskan untuk memperbolehkan sekolah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Januari 2021. TEMPO/Subekti.
Kepala sekolah melakukan simulasi persiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 kepada siswa di SDN 05 Pagi, Jakarta, Kamis 26 November 2020. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memutuskan untuk memperbolehkan sekolah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Januari 2021. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, baru akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) atau belajar tatap muka pada Januari 2021.

Hal tu menunggu situasi pandemi Covid-19 yang saat ini tren penularanya masih tinggi.

"Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi dan membagikan formulir daftar periksa ke sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin, di Bogor, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca juga : Komisi X DPR Tinjau Persiapan Belajar Tatap Muka Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya

Menurut Fahrudin, persiapan PTM di Kota Bogor tahapannya masih sosialisasi. Sekolah-sekolah tetap dipersiapkan untuk melaksanakan PTM, yakni SMA/SMK/MA, baik fasilitas maupun protokol kesehatan maupun penerapan adaptasi kebiasaan baru.

Namun, verifikasi fasilitas protokol kesehatan maupun sarana dan prasarana lainnya belum dilakukan verifikasi, karena di Kota Bogor saat ini tren penularan COVID-19 masih meningkat.

"Dinas Pendidikan masih menunggu arahan dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor sampai situasi pandemi Covid-19 dianggap relatif aman," katanya.

Dinas Pendidikan, kata dia, menunggu kabar dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, bagaimana tingkat risiko, kesiapan layanan kesehatan, serta mempersiapkan kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM. "Karena itu Dinas Pendidikan baru akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah pada Januari 2021," katanya.

Fahrudin menjelaskan, proses dan prosedurnya adalah, Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyampaikan formulir daftar periksa. Sekolah-sekolah diminta menyiapkan fasilitas protokol kesehatan serta sarana dan prasarana lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyiapan fasilitas protokol kesehatan yakni menyediakan petugas melakukan pengecekan temperatur tubuh siswa, menyediakan tempat cuci tangan dengan air dan sabun, hand sanitizer, menyiapkan masker. Sekolah juga menyiapkan sarana ruang kelas dengan menja dan kursi yang berjalark minimal satu meter.

Menurut Fahrudin, sekolah yang fasilitas protokol kesehatan maupun sarana dan prasarananya dinyatakan siap, harus mendapat persetujuan dari Komite Sekolah dan orang tua siswa.

Baca juga :

"Persetujuan ini dari masing-masing orang tua. Kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM, kata dia, tidak bisa dipaksa, karena siswa masih bisa belajar online dari rumah," katanya.

Setelah semua persyaratan dinilai terpenuhi dan ada izin dari Komite Sekolah serta orang tua siswa, kata dia, baru kemudian diusulkan kepada wali kita untuk mendaoat izin apakah sudah bisa melaksanakan PTM atau belum.

Fahrudin menambahkan, pelaksanaan PTM ini juga tidalk sekaligus, tapi bertahap dan pola belajarnya kombinasi, hanya dua hari per minggu. Misalnya, kelas tiga hari Senin dan Kamis.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

8 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

23 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

25 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

30 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

37 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

38 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

40 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

44 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.