TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono memperkirakan bansos Covid-19 tunai belum bisa didistribusikan bulan ini.
Dia memprediksi bansos tunai sebagai BLT sebesar Rp 300 per kepala keluarga itu baru bisa didistribusikan mulai Februari 2021.
"Kami perkirakan bansos tunai DKI akan dirapel bulan depan. Sebab APBD 2021 belum bisa digunakan," kata Mujiyono saat dihubungi, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca juga : Bank DKI Distribusikan Kartu ATM Bansos Covid-19 di Sejumlah Sekolah, Ini Alasnnya
Politikus Demokrat itu menjelaskan bansos tunai belum bisa dicairkan karena sampai sekarang Perda APBD belum juga mendapatkan penomoran. Belum lagi APBD DKI 2021 masih perlu evaluasi hasil dari catatan Kementerian Dalam Negeri kemarin.
Legislator Kebon Sirih meminta Pemerintah DKI mempercepat penyelesaian Perda APBD 2021 agar anggaran bisa digunakan. Mujiyono meminta pemerintah menyelesaikan penomoran Perda APBD sebelum 15 Januari 2021. "Kami akan kejar agar pencairan anggarannya bisa cepat dilakukan."
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pemerintah bakal mencairkan bantuan sosial tunai tahap pertama bulan ini. "Sudah harus cair bulan ini dipastikan lagi," kata Riza di Balai Kota DKI, Kamis, hari ini.
Riza berujar kebiasaan mengganti bansos sembako dengan uang tunai telah disepakati pemerintah pusat. Bahkan pemerintah pusat dan DKI pun telah mengumumkan kebijakan pergantian bansos menjadi tunai mulai tahun ini. "Akan segera dicairkan. Sudah berproses dan bertahap."
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Jufraini mengatakan pendistribusian bantuan sosial tunai bakal dilakukan dengan dua skema. Bantuan tunai yang diberikan Pemerintah DKI kepada 1,1 juta kepala keluarga akan diberikan melalui rekening Bank DKI.
Sedangkan bantuan tunai yang diberikan Kementerian Sosial kepada 750 ribu kepala keluarga bakal disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Berdasarkan surat dari Dinas Sosial DKI, bantuan tunai dari Kemensos bakal diberikan untuk warga di Jakarta Pusat, Jakarta Utara Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Nominal bantuan dari Kemensos juga Rp 300 ribu per bulan," kata Herry melalui pesan singkat, Kami, 7 Januari 2021. Bantuan dari Kemensos dan DKI bakal diberikan selama empat bulan.
Pemerintah bakal mendistribusikan kartu ATM Bank DKI untuk penyaluran bantuan langsung tunai di sejumlah sekolah negeri di Ibu Kota.
"Distribusi kartu ATM BST akan dilaksanakan mulai Januari 2021 di sekolah dasar menengah atas yang berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga bakal bertahap mendistribusikan ATM Bank DKI kepada warga mulai bulan ini. "Penerima bansos dari DKI diberikan kartu ATM dan buku sesuai standar layanan perbankan."
IMAM HAMDI