Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPC Gerindra Minta Anies Baswedan Mundur, Pengamat Endus Hubungan Tidak Membaik

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyapara para petugas medis saat meninjau RSUD Cengkareng. Facebook/@Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyapara para petugas medis saat meninjau RSUD Cengkareng. Facebook/@Anies Baswedan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra merenggang.

Hal itu tampak setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur. Ali mengeluarkan pernyataan itu sebagai kritik penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta oleh Anies.

"Ini sebagai penanda yang semakin mengeras bahwa hubungan Gerindra dengan Anies di Jakarta sudah tidak membaik," kata dia saat dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.

Gerindra merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pasangan ini sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI melawan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat selaku petahana dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Baca juga : DPC Gerindra Jakarta Timur Kritik Anies Baswedan, Pengamat: Harusnya Wagub DKI Juga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Adi, hubungan Anies, Gerindra, dan PKS tak lagi mesra sejak pemilihan pengganti Sandiaga Uno. "Munculnya kritik Ketua DPC Jaktim semakin menguatkan bahwa Gerindra sepertinya secara psikologis politik tidak semesra dulu dengan Anies," jelas dia.

Sandiaga mundur dari kursi DKI 2 pada 2018 lantaran maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Waktu itu, pemilihan wagub baru berlarut-larut hingga memakan waktu lebih dari setahun. Partai pengusung Anies-Sandiaga sepakat kursi wagub menjadi jatah PKS.

Namun, proses pemilihan tak kunjung usai hingga akhirnya Ahmad Riza Patria dari Gerindra masuk dalam bursa calon wagub. Riza pun terpilih dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dan dilantik menjadi pendamping Anies Baswedan pada 15 April 2020.

LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

3 jam lalu

Munarman, eks petinggi Front Pembela Islam atau FPI itu kini bebas. Ia keluar dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Senin pagi, 30 Oktober 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.


Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

3 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.


Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

4 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.


Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS angkat suara setelah disebut blunder karena mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman Iman di Pilkada Jakarta.


Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

6 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

Langkah PKS mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman dinilai baik, tetapi bisa menutup peluang koalisi dengan partai lain. Kenapa?


PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

7 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

PKB mengkritik PKS karena mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman. Singgung tertutupnya pintu koalisi dengan partai lain.


Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

7 jam lalu

Gubernur Ridwan Kamil menggandeng anaknya berpakaian kontemporer saat ikut parade budaya dan seni di Jalan Ir H Djuanda,  Bandung, Ahad, 3 September 2023. Parade ini menampilkan helaran seni budaya dan peragaan busana kontemporer dari seluruh kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari pagelaran West Java Festival 2023. TEMPO/Prima Mulia
Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

Peluang Ridwan Kamil memenangkan Pilkada Jakarta dinilai masih minim. Ia akan menghadapi pesaing terberatnya Anies Baswedan.


Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

8 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

PKS resmi mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024. Apa kata Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)?


Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

9 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

Parpol anggota KIM sedang meninjau Ridwan Kamil sebagai pesaing Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.


Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

10 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. Rakornas PKS 2019 bertema
Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

Setelah sebutan AMIN dalam Pilpres 2024, kini akronim AMAN dimunculkan dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai jargon Anies Baswedan - Sohibul Iman.