Pembangunan jalur sepeda merupakan salah satu janji Anies Baswedan untuk warga Jakarta. Pemerintah DKI menargetkan pembangunan jalur sepeda hingga 545,8 kilometer. Jalur baru 200 kilometer ditargetkan rampung pada 2022.
2. Integrasi Moda Transportasi
Sejak 2018, Anies Baswedan meresmikan Jak Lingko, sistem transportasi terintegrasi baik rute, fisik (prasarana), maupun pembayaran. Integrasi ini melibatkan bus besar, medium, kecil, Transjakarta, dan transportasi berbasis rel yang dimiliki pemerintah DKI seperti MRT dan LRT.
Sistem Jak Lingko juga mengintegrasikan prasarana dengan PT KCI (KRL) dan Railink (kereta bandara) yang dimiliki PT KAI. Contoh integrasi ini terlihat di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Di situ, terdapat empat moda transportasi publik yang terkoneksi secara fisik di jalur pedestrian terowongan Jalan Kendal dan trotoar yang didesain ramah bagi penyandang disabilitas.
Integrasi moda, termasuk alat bayar ini juga melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, PT Jakarta Propertindo, dan PT MITJ. "Mereka bisa melakukan kegiatan dengan tiga sampai lima jenis kendaraan tanpa perlu memakai kartu yang berbeda-beda," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu, 15 Juli 2020.
3. Bus Listrik
Medio 2019, Anies Baswedan mencanangkan penggantian bus Transjakarta berbahan bakar gas dengan bus listrik. Rencana ini sekaligus dalam rangka mengurangi polusi udara di langit Ibu Kota. Anies mencanangkan Program Langit Biru lewat penerbitan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019.