TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta yang tinggal di bantaran sungai harus tetap waspada banjir karena tinggi muka air (TMA) di dua pintu air masih berstatus siaga hingga pagi ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan status tinggi muka air di Pintu Air Sunter Hulu pada Selasa, pukul 05.00 masih siaga 2 dan Pintu Air Manggarai berstatus waspada atau siaga 3.
Berdasarkan informasi tinggi muka air yang dilansir dari akun Twitter resmi @BPBDJakarta, tinggi muka air Pintu Air Sunter Hulu berada pada posisi 220 cm, sedangkan Pintu Air Manggarai 795 cm.
Adapun sejumlah wilayah yang diminta waspada banjir karena kenaikan TMA di Pintu Air Sunter Hulu adalah Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit dan Jatinegara Kaum.
BPBD DKI juga meminta kewaspadaan warga di Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu, Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat, dan Cipinang.
Berdasarkan data BPBD DKI, kenaikan muka air di Pintu Air Sunter Hulu siaga 2 telah terjadi sejak Senin malam pukul 20.00 dan bertahan hingga pagi ini.
Status Siaga 3 tercatat di Pintu Air Manggarai serta Pintu Air Karet, Angke Hulu, dan Pasar Ikan.
Baca juga: Banjir Jakarta Hari Ini, BPBD DKI: 150 RT Terendam
Informasi waspada banjir itu telah disampaikan melalui Disaster Early Warning System (DEWS), media sosial serta camat dan lurah di wilayah terkait. BPBD DKI terus memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.