TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan saat ini sudah tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di kluster panti sosial. Riza mengatakan selama pandemi ini tercatat ada 371 penghuni panti, termasuk petugas, yang pernah terpapar Covid-19.
Kluster penyebaran Covid-19 di panti sosial, kata Riza, mulai terdeteksi pada Juni tahun lalu. “Alhamdulillah terakhir bulan lalu sudah sembuh semua,” kata Riza di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis, 11 Februari 2021.
Wagub DKI pada hari ini didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Timur mengunjungi sejumlah panti sosial di Jakarta, yaitu Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa, Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tuna Bangsa, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1 yang seluruhnya berada di Jakarta Timur.
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Menanjak, Wagub DKI Riza Sebut Penyebabnya
Beberapa panti sosial sempat ditutup lantaran menjadi kluster penyebaran Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Cengkareng, Jakarta Barat. Panti tersebut ditutup pada 22 Desember 2020 lalu lantaran ada penghuni dan petugasnya yang terpapar Covid-19.
Namun, saat itu sekuriti Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Haryanto mengatakan, penutupan panti secara ketat telah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19, bukan hanya akibat 66 orang yang ditemukan terpapar virus tersebut.
Menurut Riza di DKI Jakarta ada 8 ribu orang hang ditampung di 29 tempat panti sosial. Sebanyak 40 persen di antaranya, lanjut dia, merupakan warga non Jakarta. Riza pun meminta masyarakat ikut meringankan beban pemerintah dengan aktif menyalurkan bantuan ke panti sosial. “Syukur-syukur juga ada yang mendirikan panti asuhan mandiri atau swasta untuk meringankan beban kita semua,” tutur dia.