TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengharapkan warga dan semua elemen masyarakat untuk aktif menyampaikan usulan kegiatan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.
Ia berharap Musrenbang menghasilkan perencanaan pembangunan yang bisa mengatasi persoalan-persoalan berdasarkan usul masyarakat. “Asumsi dasarnya yang tahu solusi masalah di lingkungan ya masyarakat itu sendiri,” kata Dhany di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca: Anies Baswedan Lantik Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Pusat Hari Ini, PRnya?
Seusai dilantik menjadi wali kota, Dhany Sukma memimpin musrenbang di Kecamatan Johar Baru untuk Tahun Anggaran 2022 didampingi Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri beserta anggota DPRD DKI Jakarta Israyani, H. Ismail dan Hariadi Anwar. Sebanyak 164 usul diterima dengan anggaran yang diusulkan sebesar Rp 18,78 miliar.
Hasil 164 usul itu berasal dari 304 usul dari empat kelurahan di Johar Baru. “Sudah ada 94 usulan akan dilaksanakan pada tahun 2021 sehingga tidak kembali dimasukkan dan 49 usulan ditolak," kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta itu.
Ia mengingatkan bahwa anggaran yang disusun di musrenbang Johar Baru bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk menyejahterakan warga sehingga harus dikerjakan dengan baik saat disetujui. “Kalau dijadikan tujuan, nanti selesai musrenbang dianggap selesai. Padahal masih ada yang harus dikerjakan, yaitu melaksanakan aspirasi masyarakat," ujar Wali Kota Jakarta Pusat itu.