TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.240 orang pada Jumat, 2 April 2021. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan penambahan tersebut hasil dari tes PCR sebanyak 13.227 spesimen.
"Jumlah orang yang dites sebanyak 10.317 jiwa," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Dinas Kesehatan DKI juga melaporkan 68 orang positif dari hasil tes antigen kepada 3.383 orang. Namun hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Adapun rasio tes PCR per 1 juta penduduk sebanyak 322.703 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.032. "Jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 92 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.027 orang," ujarnya.
Sedangkan, total kasus Covid-19 di Jakarta sampai hari ini sebanyak 384.632 kasus. Hingga hari ini sebanyak 371.254 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen, dan 6.351 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Cenderung Turun, Epidemiolog: Positivity Rate Tinggi
Untuk positivity rate atau persentase hasil tes positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,5 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. "WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujarnya.