TEMPO.CO, Jakarta - Rizieq Shihab mengatakan bahwa dirinya sudah bersedia melakukan tes swab PCR dari tim medis yang dikirimkan oleh Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 di kota itu, Bima Arya. Dia membantah bahwa menolak tes PCR dari Pemerintah Kota Bogor.
Namun menurut Rizieq, tim medis utusan Bima Arya justru tidak datang ke Rumah Sakit Ummi Bogor sesuai dengan kesepakatan. "Ternyata tim yang Anda kirim tidak datang, dokter kami menunggu dari habis salat Jumat sampai pukul 14.00 lewat," kata Rizieq saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 14 April 2021.
Karena itu, Rizieq akhirnya memutuskan melakukan tes swab dari lembaga Mer-C. Setelahnya, Rizieq menitipkan pesan kepada menantunya, Muhammad Hanif Al Attas yang ditujukan kepada tim medis utusan Bima Arya.
"Sampaikan saja kalau Abah sudah tes PCR, nanti kasihkan saja nomor kontak tim Mer-C biar nanti Satgas-nya bisa koordinasi dengan tim Mer-C," kata Rizieq.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Rizieq Shihab tak berkenan menyampaikan hasil tes swab PCR yang dilakukan di RS Ummi, Bogor. Hal itu diketahui melalui surat yang ditulis oleh Rizieq Shihab. Bima Arya mengaku mendapatkan surat tersebut pada Sabtu, 28 November 2020.
"Surat tersebut diketik, ditandatangani, saya mendapatkan fokopinya, diantarkan ke rumah saya," kata Bima Arya saat menjadi saksi persidangan Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 14 Februari 2021.
Baca juga: Bima Arya Sebut Tren Kasus Covid-19 Naik Saat Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi
M YUSUF MANURUNG