TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang bus antarkota antarprovinsi atau AKAP mengeluhkan penerapan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Takdir Alamsyah, 43 tahun, penumpang bus AKAP jurusan Solo, melihat penerapan protokol di Terminal Kampung Rambutan tidak maksimal.
"Banyak penumpang hingga petugas tiket tidak pakai masker. Bahkan ada juga petugas Dishub yang tidak pakai masker," kata Takdir saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa, 20 April 2021.
Selain itu, bangku di ruang tunggu penumpang juga sebagian besar tidak lagi diberi tanda jaga jarak. Menurut dia, lemahnya penerapan protokol kesehatan tersebut bisa membuat penumpang tidak nyaman.
"Saya sarankan lebih ditingkatkan lagi. Kan sebentar lagi juga penumpang bakal meningkat karena momen mudik lebaran."
Petugas berbicara dengan calon penumpang yang memilih mudik lebih awal di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin, 19 April 2021. TEMPO/Subekti.
Penumpang bus AKAP lain, Sonny Setiawan, 37 tahun, juga melihat lemahnya pengawasan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan. Menurut dia, seharusnya petugas bisa saling mengingatkan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan. "Yang paling utama yang penting pakai masker. Ini banyak yang tidak pakai masker," ujarnya.
Menurut dia, lemahnya pengawasan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan ini bakal membahayakan penumpang yang semakin meningkat mendekati periode mudik lebaran. "Harusnya ada Satpol PP yang bantu mengawasi."
Baca juga: Mudik Atau Tak Mudik? Terminal Kampung Rambutan: Penumpang Akan Naik Akhir Bulan