TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji akan meneruskan laporan dugaan pencemaran minyak di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu ke Direksi Pertamina.
Ia berterima kasih sudah mendapat laporan soal pencemaran limbah tumpahan minyak tersebut. "Terima kasih atas informasinya, akan diteruskan ke direksi," kata Ahok seperti dikutip Antara, Ahad, 25 April 2021.
Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu kembali dicemari dengan limbah tumpahan minyak atau oil spill. Lurah Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Supriyadi mengatakan sudah melaporkan masalah ini ke pihak yang berwenang.
"Mudah-mudahan cepat direspons, sebab jadi langganan di setiap tahun terkirimnya limbah oil spill di Pulau Untung Jawa," ujar dia seperti dikutip Antara, Ahad, 25 April 2021.
Supriyadi mengatakan pencemaran limbah minyak diketahui Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ada pemantauan wilayah.
"Secara bergotong royong pagi ini, warga bersama petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Kelurahan mengumpulkan limbah minyak tersebut, agar pantai kembali bersih," ujar Supriyadi.
Adapun lokasi tepatnya pencemaran itu terjadi adalah di sepanjang Pantai Arsa, Pantai Sakura, wilayah pantai RT 03/RW03 dan di pantai selatan daya Pulau Untung Jawa.
Supriyadi meminta pihak yang berwenang bertindak cepat dalam menangani limbah minyak supaya tidak mengganggu ekosistem dan sektor pariwisata.
"Hingga saat ini upaya pengumpulan limbah oleh warga masih berlangsung, kami berharap pihak terkait segera melakukan penanganan cepat, menutup kebocoran minyak," kata Supriyadi.
Menurut dia, kebocoran minyak pasti berdampak terhadap ekosistem laut, lingkungan Mangrove dan nelayan di Kepulauan Seribu serta sektor pariwisata, khususnya Pulau Untung Jawa dan sekitarnya. Karena terkena imbas dari pencemaran limbah minyak tersebut.
Baca juga: Kepulauan Seribu Singgung Tumpahan Minyak Pertamina Hulu Energi