TEMPO.CO, Bogor - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan angka pasien Covid-19 di perumahan Griya Melati kembali bertambah. Dengan pertambahan itu, warga perumahan di sekitar Bubulak, Bogor Barat yang terkena virus itu menjadi 91 orang.
Semula, pasien tambahan baru itu tidak melapor ke Satgas Covid-19 RW atau puskesmas, agar dapat diarahkan mengikuti tes yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk menekan jumlah pasien pascahalal bi halal lebaran kemarin. "Tadi siang pasien sudah dihubungi dan dilacak," kata Retno Sabtu malam, 29 Mei 2021.
Pasien ke91 dari 450 sample yang diperiksa dan dites swab PCR oleh Dinas Kesehatan itu, kata Retno, diketemukan dari data klaster Perumahan Griya Melati. Pasien melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Pasutri pada 25 Mei. Sampel tes swabnya di kirim ke laboratorium DNA Favorit. "Hasilnya positif Covid-19."
Saat ini 17 pasien warga Griya Melati dinyatakan sembuh dari Covid-19. 16 orang di antaranya diisolasi di BPKP Ciawi dan satu dari RS Karya Bhakti.
Para pasien akan diantar langsung ke perumahan Griya Melati oleh mobil Dinas Perhubungan untuk memastikan mereka sampai di kediaman masing-masing. "Meski dinyatakan sembuh dan boleh pulang, mereka tetap harus karantina dulu selama lima hari setelah
kepulangannya."
Pasien Covid-19 yang dipulangkan akan diberi surat keterangan sembuh. "Selama masa karantina, mereka akan dipantau oleh surveilans dan tim puskesmas."
Baca: Kasus Covid-19 Jakarta Naik 807, Positivity Rate Sepekan Terakhir 7,6 Persen