Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan PBB-Gempa di Mapolres Bekasi Kota Dipicu Masalah Utang dan Rentenir

image-gnews
Ilustrasi bentrokan. Shutterstock
Ilustrasi bentrokan. Shutterstock
Iklan

Jakarta - Penyebab bentrokan antara kelompok Pemuda Batak Bersatu (PBB) dengan Gerakan Masyarakat Peduli Akidah atau Gempa di depan Markas Polres Bekasi Kota mulai terkuak. Dari hasil penyelidikan polisi, kericuhan ini berpangkal dari seseorang bernama Ika yang berutang ke koperasi PBB. 

"Koperasinya menurut kami sampai saat ini berdasarkan hasil penyelidikan, koperasi gelap. Kayak rentenir gitu," ujar Wakil Kepala Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Juni 2021. 

Ika meminjam uang Rp 3,5 juta kepada koperasi PBB. Dalam perjanjiannya, pemberi utang akan memotong sebesar Rp 300 ribu di awal pinjaman dan skema pengembalian diangsur sebanyak tujuh kali dengan besaran Rp 700 ribu sekali cicil. 

"Sehingga dia merasa kesulitan melunasi, akhirnya minta bantuan Gempa," ujar Alfian.  

Cekcok terjadi antara PBB dan Gempa di Bekasi Timur. Alfian mengatakan ada beberapa anggota PBB yang dianiaya anggota Gempa.  

Gempa memutuskan membawa kasus ini ke kepolisian untuk mediasi. Namun saat dalam perjalanan menuju Mapolres Bekasi Kota, massa PBB sudah menunggu massa Gempa, dan terjadi penghadangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebenarnya Gempa ke Polres mau mediasi untuk penyelesaian masalah, sedangkan PBB ke Polres mau melaporkan penganiayaan. Cekcok lagi di Polres, terjadilah penganiayaan," ujar Alfian. 

Bentrok PBB dan Gempa terjadi pada Rabu dini hari kemarin sekitar pukul 01.00. Akibat kejadian itu, tiga orang terluka dan sempat dibawa ke rumah sakit serta ada dua terduga provokator ditangkap polisi. 

Polisi menyelidki kasus ini dan menangkap 26 massa Gempa karena diduga terlibat penganiayaan. Polisi juga menyita kayu dan senjata tajam yang diduga digunakan untuk menganiaya para korban. Polisi mengembangkan bentrokan ini lebih jauh. 

Baca: Bentrokan Ormas di Depan Polres Bekasi Bermula Tagihan Rentenir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 jam lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

10 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

13 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.


Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

15 jam lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.


Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

17 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

18 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

1 hari lalu

Dorman Barisman. Foto: Keluarga.
Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

Dorman Borisman, kelahiran Jakarta, 5 Februari 1951. Selama ini, ia kerap mendapatkan peran sebagai orang Batak.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga


5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.