TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meminta kerumunan akibat promo BTS Meal di McDonalds tak terjadi lagi. Untuk itu Polda Metro Jaya menyarankan agar promo itu dihapus dari aplikasi pesan antar lewat ojek online.
"Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang BTS Meal itu dihilangkan dulu, jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Juni 2021.
Promo BTS Meal yang digelar resto cepat saji McDonald's itu memicu kerumunan. Akibatnya, Satpol PP besama polisi menutup sementara 32 gerai McDonalds selama 1x24 jam.
Pengurus gerai kemudian dimintai keterangan oleh kantor kepolisian setempat mengenai kerumunan tersebut. "Mereka janji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai terjadi kerumunan," kata Yusri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Satpol PP telah mengambil tindakan akibat kerumunan di gerai McDonalds tersebut.
"Jadi, karena ada kerumunan yang luar biasa maka Satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah penyegelan oleh TNI, Polri dan Satgas dan mereka ditutup sementara 1x24 jam," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Riza mengatakan, Pemprov DKI juga mengenakan denda kepada pengelola gerai McDonalds akibat kerumunan tersebut.
Baca juga: Gerai-gerai McDonald's Ini yang Ditutup Buntut Kerumunan BTS Meal