TEMPO.CO, Jakarta - Video yang menayangkan sejumlah pasien menempati lorong-lorong Rumah Sakit Umum Daerah atau RUSD Koja, Jakarta Utara, beredar di media sosial. Narasi dalam video dijelaskan bahwa kejadian pasien berada di lorong berlangsung pada Rabu, 16 Juni lalu.
Direktur Utama RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan pasien yang berada di lorong itu tengah antre untuk pemeriksaan di IGD. "Itu posisinya ada di IGD Covid-19," kata Direktur Utama RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman Banjar kepada Tempo, Ahad, 20 Juni 2021.
Setelah proses antre selesai, pasien-pasien itu ditempatkan di ruang perawatan. "Ruang perawatan berada di lantai 1, 2, 3, 4, 5 dan 7 di blok B rumah sakit," kata Nyoman.
RSUD Koja memiliki tiga blok untuk ruang rawat inap. Salah satu bloknya khusus untuk perawatan pasien Covid-19.
Kapasitas ruangan di IGD Covid-19, kata dia, sebenarnya hanya untuk 10 orang. Maka jika banyak pasien datang secara berbarengan seperti di video yang beredar, akan ada antrean pemeriksaan di RSUD Koja. "Tapi karena pasien datang tak mungkin kita tolak, maka kita terima dengan bed seperti yang ada di lorong itu."
Baca: Fasilitas untuk Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Ini Hampir Penuh di Akhir Agustus